Oktober 2014

Home / Archives for Oktober 2014

Ini Dia 8 Tanda Bahwa Anda Mengidap Gangguan Kepribadian Antisosial

Posted by Unknown Kamis, 02 Oktober 2014 0 komentar

Blog Pengetahuan - Tanda-Tanda Orang Yang Mengidap Antisosial - Antisosial?? Istilah ini sepertinya masih jarang kita dengar di telinga kita. Istilah Antisosial digunakan dalam konteks psikologi. Antisosial digunakan untuk orang-orang yang tidak peduli dengan lingkungan sosial.

Jadi apakah orang yang pendiam, penyendiri, dan tidak mau bergaul termasuk antisosial?? Belum tentu. Bisa jadi memang dia adalah orang yang introvert (tertutup). Atau kemungkinan lainnya dia sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang mungkin berbeda cara berfikirnya dengannya

Lalu apa sih antisosial itu?? Menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) dari American Psychiatric Association (APA), orang dengan gangguan kepribadian antisosial tidak memedulikan, atau bahkan melanggar hak orang lain. Hal ini terjadi dimulai sejak masa kecil atau awal masa remaja dan berkelanjutan hingga masa dewasa. Namun, jika perilaku tersebut muncul pada orang yang menderita schizophrenia atau episode manik, hal itu tidak dapat dikatakan sebagai antisosial.

Berdasarkan penjelasan di atas, ini ada beberapa tanda untuk melihat seseorang yang mengindap gangguan kepribadian antisosial.

8 Tanda-tanda Anda seorang Antisosial

1. Memiliki masalah dengan norma-normal sosial

Norma sosial adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya, sering juga disebut denganperaturan sosial. Contoh dari normal sosialnya seperti, jangan membunuh, mencuri, memperkosa, berpakain yang bagus saat pergi ke pesta.

Orang-orang yang mengindap antisosial kerap kali mempunyai masalah dengan norma-norma sosial. Maka dari itu, tak banyak dari mereka yang berakhir di belakang jeruji besi (penjara).

2. Sering berbohong

Berbohong merupakan bentuk perilaku yang pasti pernah kita lakukan. Apakah Anda sering membohongi orang lain demi keuntungan pribadi?? Jika iya, ini merupakan salah satu tanda bahwa Anda memiliki gangguan kepribadian antisosial.

3. Kurangnya empati

Empati merupakan suatu bentuk perilaku dimana Anda bisa ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Misalnya, ketika ada keluarga dari teman Anda yang terkena musibah, Anda bisa ikut merasakan apa yang dia rasakan dengan bentuk perilaku seperti memegang pundak saat dia menangis, memberikan solusi saat dia sedang ada masalah dan lain sebagainya.

Kurangnya empati terhadap lingkungan sekitar salah satu ciri Anda seorang yang antisosial

4. Impulsif

Impulsif ini bisa dibilang mereka yang tidak mampu merencanakan masa depan. Keputusan mereka diambil tanpa pikir panjang mengenai konsekuensi terhadap diri sendiri dan orang lain.

5. Tidak Mau Bertanggung Jawab

Setiap orang tentunya memiliki tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab yang paling kecil misalnya, pergi ke tempat kerja. Orang-orang yang antisosial sering kali tidak mau bertanggung jawab terhadap sesuatu. Mereka lebih senang membolos dari sekolah daripada harus mengikuti pelajaran di sekolah mereka.

6. Tidak memperdulikan keamanan diri sendiri dan orang lain

Sebagai manusia kita penting memikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Misalnya dalam berperilaku berkendara. Orang-orang yang antisosial cenderung lebih sering melakukan perilaku ugal-ugalan, balap liar, dan lain sebagainya tanpa memikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

7. Mudah marah dan agresif

Marah merupakan salah satu bentuk emosi dimana seseorang meluapkan kekesalahan melalui verbal/lisan. Dengan marah diharapkan dapat meredakan ketegangan emosional yang ada di dalam diri. Akan tetapi, apabila Anda sering marah tanpa sebab yang jelas, apalagi ditambah dengan perilaku agresi seperti memukul, berkelahi, Anda bisa jadi memiliki gangguan kepribadian antisosial.

8. Memiliki sedikit penyelasan

Penyesalan selalu datang terlambat. Akan tetapi, istilah itu tidak begitu berlaku bagi seseorang yang antisosial. Orang dengan gangguan kepribadian antisosial memiliki sedikit penyesalan. Jika mereka disalahkan atas sesuatu, mereka akan melakukan rasionalisasi yang dangkal, misalnya dengan mengatakan, “hidup itu nggak adil.”